HIV & AIDS



A. HIV
1. Penegertian HIV
HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. HIV adalah virus yang dapat merusak system keebalan tubuh manusia, termasuk retrovirus, yang berarti virus yang menggunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya.

Asal dari HIV tidak jelas, penemuan kasus awal adalah dari sampel darah yang di kumpulkan tahun 1959 dari seorang laki-laki dari Kinshasa di republic democrat congo. Tidak di ketahui bagaimana ia terinfeksi.

2. Jenis-jenis HIV
Saat ini terdapat 2 jenis HIV : HIV-1 dan HIV-2.
• HIV-1 mendominasi seluruh dunia dan bermutasi dengan sangat mudah. Jenis ini kebanyakan di tamukan di America, Japan, Australia, Karibia, Eropa, Afrika Selatan dan India.
• HIV-2 terindetifikasi pada tahun 1986 dan semula merata di afrika barat. Pada orang yang terindetifikasi HIV-2, ketidakmampuan menghasilakn kekebalan tubuh terlihat berkembang lebih lambat dan lebih halus dibandingkan dengan orang yang terindentifikasi HIV-1, maka mereka yang terinfeksi dengan HIV-2 ditulari lebih awal dalam proses penularannya

3. Cara penularan HIV
HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, semen atau air mani, cairan vagina, air susu ibu dan cairan lainnya yang mengandung darah.
Virus tersebut menular melalui :
• Melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi.
• Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama tansfusi darah dimana darah tersebut belum dideteksi virusnya atau penggunaan jarum suntik yang tak steril.
• Dengan menggunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang telah terinfeksi
• Wanita hamil juga dapat menularakan virus ke bayi yang dikandungnya selama masa kehamilan atau persalinan dan juga melalui menyusui.

4. Perkembangan HIV
Perkembangan HIV di bagi dalam 4 fase :
a. Infeksi utama (Seroconversion), ketika kebanyakan pengidap HIV tidak menyadari dengan segera bahwa mereka telah terinfeksi.
b. Fase asymptomatic, dimana tidak ada gejala yang Nampak, tetapi virus tersebut telah aktiv
c. Fase symptomatic, dimana seseorang mulai merasa kurang sehat dan mengalami infeksi-infeksi oportunistik yang bukan HIV tentu melainkan disebabkan oleh bakteri dan virus-virus yang berada di sekitar kita dalam segala keseharian kita
Gejala yang ada saat ini :
• Demam berkepanjangan
• Selera makan hilang
• Diare terus menerus tanpa sebab yang jelas
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Bercak-bercak di kulit
• Berat badan turun secara drastic
d. AIDS, yang berarti kumpulan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV, adalah fase akhir dan biasanya bercirikan suatu jumlah CD4 kurang dari 200

5. Mengetahui seseorang terinfeksi HIV
- Tidak bisa (tidak ada tanda yang terlihat)
- Orang yang terinfeksi berpenampilan sehat dan merasa sehat
- Dia mungkin tidak mengetahui bahwa dia sendiri terinfeksi dan bisa menularkannya pada orang lain
- Melakukan tes HIV adalah cara satu-satunya untuk mengetahui secara pasti
6. Apakah tes HIV itu ?
Tes HIV adalah satu tes darah yang dipakai untuk memastikan seseorang terinfeksi HIV atau tidak. Tes HIV yang digunakan saat ini umumnya untuk membuktikan adanya antibody sebagai reaksi tubuh terhadap masuknya HIV. Tes tersebut tidak melihat adanya dalam darah penderita.

7. Tes apa yang umum dilakukan untuk infeksi HIV ?
Ada dua macam tes :
• Tes ANTI HIV secara Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Tes ELISA digunakan sebagai penyaringan, apabila tes ELISA menunjukkan positif barulah tes WB dilaksanakan untuk memastikan adanya infeksi.
• Tes ANTI HIV secara Immunoblot/Wastern Blot (WB). Tes untuk memastikan adanya infeksi HIV.

8. Kapan harus tes HIV ?
Tes HIV sebaiknya dilakukan segera setelah seseorang mencurigai atau dicurigai terinfeksi HIV. Penemuan infeksi HIV secara dini bermanfaat bagi orang itu sendiri maupun orang lain yang berada disekitarnya.

9. Persiapan tes HIV
Tes HIV agak berbeda dengan tes yang lain karena :
• Harus dilakukan sukarela
• Harus dilakukan konseling sebelum tes. Konseling dimaksudkan untuk membantu mempersiapkan mental penderita dan masalah-masalah yang mungkin dihadapi
• Hasil tes harus dirahasiakan

10. Manfaat tes lebih dini
Bila infeksi ditemukan lebih dini, dapat dilakukan upaya-upaya agar gejala AIDS tidak segera muncul. Bagi seseorang yang telah menunjukkan gejala AIDS, gejala yang lebih berat dapat dikurangi.

11. Apa artinya bila tes ELISA negative ?
Berarti orang tersebut mungkin tidak terinfeksi HIV atau telah terinfeksi tapi tubuhnya masih belum membentuk anti bodi, oleh karena antibody umumnya baru membentuk 1-3 bulan setelah terinfeksi.

12. Apa yang harus dilakukan bila tes ELISA negative ?
Tes harus diulang lagi setelah tiga bulan

13. Apa artinya bila tes ELISA positif ?
Bila tes positif berarti mungkin antibody terhadap HIV ada pada diri orang tersebut, jadi kemungkinan orang tersebut telah terinfeksi HIV. Untuk memastikannya dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan Western Blot (WB).

14. Apa artinya bila tes WB positif ?
Artinya anda telah terinfeksi HIV.

B. AIDS
1. Pengertian
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immun Defficiency Syndrome adalah fase terakhir dari infeksi HIVdan biasanya dicirikan oleh jumlah CD4 kurang dari 200.
AIDS bukanlah penyakit yang khusus melainkan kumpulan dari sejumlah penyakit yang mempengaruhi tubuh dimana system kekebalan yang melemah tidak dapat merespons.

2. Bila seseorang telah terkena AIDS, system kekebalan tubuh sudah semakin menurun sehingga perlawanan terhadap penyakit lain sudah sangat rendah. Gejala AIDS yang muncul berupa :
• Radang paru-paru
• Radang saluran pencernaan
• Kanker kulit

• Vxvzvzvz
• Radang karena jamur dimulut dan kerongkongan
• Gangguan saraf pusat
• TBC

3. Kelompok yang beresiko tinggi
Kelompok yang disebut beresiko tinggi adalah orang yang memunyai perilaku neresiko tinggi antara lain :
• WTS, PTS dan pelangganya
• Wanita dan laki-laki yang ganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual
• Orang yang melakukan hubungan seksual yang tidak wajar, misalnya melalui dubur atau mulut
• Orang yang memakai jarum suntik secara bergantian/bersamaan.

4. Cara penularan AIDS
HIV terdapat dalam cairan tubuh yaitu, darah, sperma (air mani), cairan vagina dan air susu ibu. HIV hanya ditularakan kalau cairan tubuh seseorang HIV positif masuk kedalam aliran darah orang lain.
HIV hanya dapat ditularakan melalui beberapa cara :
• Seks yang tidak aman
• Pemakaian bersama jarum suntik, semprot dan peralatan suntik lainnya tindik atau tato
• Ibu keanaknya (juga disebut PENULARAN VERTIKAL)
• Transfuse darah atau produk darah

5. Pencegahan AIDS
a. Tidak berganti-ganti pasangan seksual
b. Pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan terhadap penggunaan jarum suntik yang diulang
c. Dengan formula A-B-C-D
i. ABSETINENSIA artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
ii. BE FAITHFUL artinya jika sudah meniah hanya berhubungan seks denga pasangannya saja
iii. CONDOM artinya pencegahan dengan menggunakan kondom
iv. DISPOSIBLE SYRINGE artinya memakai alat suntik sekali pakai.

6. Cara menggunakan kondom
a. Buka kemasan dengan hati-hati, jangan sampai kondom rusak
b. Tekan ujung kondom tersebut sehingga tidak bergelumbung udara dan buka gulungan kondom kebawah kearah penis
(bagi anda yang belum disunat, tarik ujung kulit kedalam sebelum kondom dipakai).
c. Oleskan pelican berbahan dasar air setelah kondom terpakai
d. Pegang kondom bagian bawah pada waktu ditarik dari vagina atau anus, agar cairan sperma tidak keluar dari kondom.
e. Buang kondom yang telah di pakai.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori PENDIDIKAN dengan judul HIV & AIDS. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://anggi-cb.blogspot.com/2010/07/hiv-aids.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: ANGGY_cB - Selasa, 06 Juli 2010

Belum ada komentar untuk "HIV & AIDS"

Posting Komentar