KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS



A. Pengertian
Kesehatan Reproduksi adalah :
Keadaan fisik, mental dan social yang baik secara menyeluruh dalam semua hal yang berkaitan dengan system dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit atau kecacatan.

B. Alat reproduksi Laki-laki dan Wanita
1. Alat reproduksi Laki-laki
Organ-organ reproduksi sudah berkembang penuh pada usia puber (antara 12-15 tahun.

Alat reproduksi laki-laki terdiri dari :
a. Penis
Yaitu tempat untuk saluran sperma dan air seni (uretra). Bagian ini akan membesar dan mengeras pada saat ereksi. Ukuran penis bermacam-macam tapi secara umum ukuran ini tidak akan mengganggu fungsinya.

b. Skrotum
Adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat-lipat. Scrotum adalah tempat bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar tetap relative.

c. Testis
Berjumlah dua buah yang berfungsi memproduksi sperma setiap hari dengan bantuan hormone testosferon.

d. Saluran kencing
Yaitu saluran untuk mengeluarkan air seni dan air mani. Panjang uretra laki-laki sekitar 25 cm dan merupakan saluran untuk sperma maupun air kencing.


e. Saluran sperma (Vas Deferens)
Berfungsi menyalurkan sperma dari testis menuju seminalis

f. Vesikula seminalis
Termasuk alat reproduksi laki-laki bagian dalam. Fungsinya hampir sama kelenjar prostat.

g. Kelenjar prostat
Yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan mani. Kelenjar prostat terletak tepat di bawah kantung kemih, melingkari ujung atas uretra. Cairan reproduksinya menjadi bagian dari semen (air mani) yang terejakulasi.

h. Kandung kemih
Adalah tempat penampungan air yang berasal dari ginjal (air seni).

2. Alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita adalah indung telur (berjumlah 2), masing-masing terhubung pada rahim (uterus) oleh saluran falopi serta vagina sebagai lubang penghubung antara rahim dengan alat genital luar.

a. Organ-organ luar
Ukuran dan bentuk alat genital berbeda untuk setiap perempuan.
Terdiri dari
• MONS PUBIS (daerah jaringan lemak tertutup kulit dan di tumbuhui bulu kemaluan);
• LABIA MAJORA (dua bibir besar);
• LABIA MANORA (dua bibir kecil);
• Serta KLIROTIS yang merupakan analogi dari penis dan merupakan bagian paling peka dari alat genital, yang bisa membesar sampai dua kali ukuran semula dan bisa berereksi selama aktivitas seksual.
Kelompok struktur ini di sebut VULVA



b. Organ-organ dalam
Organ-organ dalam system reproduksi pada perempuan tersimpan dalam tulang panggul. Mereka terdiri dari dua indung telur dan saluran falopi, uterus, cervix dan vagina.

a. Ovarium (indung telur)
Adalah kelenjar endokrin yang terletak di rongga perut di bawah pusar, di kiri dan kanan rahim di ujung saluran fimbrae (umbai-umbai).
Indung telur berfungsi memproduksi sel telur yang siap di buahi serta mengeluarkan hormaon estrogen dan progesteeron, pembawa sifat-sifat keperempuanan dan pola haid.

b. Tuba falopi (saluran telur)
Adalah tempat dimana sperma bertemu dengan sel telur matang segera setelah ovulasi.
Saluran ini terletak di kiri dan kanan rahim yang berfungsi untuk dilalui oleh ovum dari indung telur menuju rahim.
Ujung tuba falopi berbentuk fimbrane.
Panjang saluran ini sekitar 10 cm dan ujungnya berbentuk seperti keranjang terbalik.
Dinding dalam saluran ini tertutup sel-sel yang menimbulkan alunan pembawa telur matang dari indung telur ke dalam rongga uterus.

c. Fimbrane
Dapat dianalogikan dengan jari-jari tangan. Umbai-umbai ini berfungsi untuk menangkap ovum (sel telur) yang dikeluarkan / dihasilkan oleh indung telur.

d. Rongga uterus
Uterus adalah organ beerbentuk buah pir berongga yang terletak di rongga perut bagian depan bawah, di balik kandung kemih.
Berat normalnya antara 30-50 gram. Pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih sebesar telur ayam kampong.
Dindingnya terdiri dari otot-otot yang kuat, yang terkuat dari semua otot manusia, yang berfungsi mendorong janin saat persalinan, dan kembali dalam ukuran semula dalam jangka waktu enam minggu.
Dinding bagian dalam (endometrium) adalh tempat calon bayi dibesarkan terdiri dari jaringan, kelenjar dan pembuluh darah, tempat sel telur membenamkan diri setelah dibuahi.
Bila telur tidak dibuahi, dinding yang sudah terbentuk di endometrium akan luruh selama masa haid.

e. Cervix
Adalah struktur sempit berdinding tebal yang terletak di ujung bawah uterus (rahim) dan menuju ke atas vagina.
Bagian dalam cervix adalh lubang antara uterus dan vagina.
Pada saat persalinan tiba, cervix akan membuka sehingga bayi dapat keluar.

f. Vagina
Adalh saluran sepanjang sekitar 8 cm yang sebagai jalan masuknya oenis dan tempat keluarnya darah haid pada waktu menstruasi serta juga tempat lewat bayi pada saat persalinan.
Di bagian mulut vagina (rongga penghubung rahim dengan bagian luar tubuh) terdapat selaput darah (hymen) yaitu jaringan tipis berbentuk cincin.
Pada saat perempuan robeknya selaput dara (tidak perawan) biasanya terjadi karena hubungan seksual. Pada saat hubungan seksual yang pertama dapat disertai sedikit pendarahan, tetapi bisa juga tidak, tergantung kekenyalan otot selaput daranya. Selaput dara bisa juga robek karena kecelakaan atau olahraga yang berat (berkuda atau jatuh dari kendaraan), tetapi hal semacam ini jarang terjadi.

C. Pubertas
Pubertas adalh suatu periode tumbuh kembangnya manusia dari seorang anak menjadi manusia dewasa.
Tumbuh kembang dalam arti fisik maupun mentalnya.
Tanda-tanda tumbuh kembang pada masa pubertas antara lain : pada wanita adalah membesarnya buah dada, perubahan pada panggul, terjadinya menstruasi.
Dan pada laki-laki adalah suara membesar, tumbuhnya jakun dan terjadinya mimpi basah.

D. Menstruasi
Menstruasi adalah pelepasan selaput lender rongga rahim sehingga darah keluar melalui vagina. Proses ini berlangsung setiap bulan sampai seorang wanita mengalami menopause (lanjut umur). Selama itu, seorang wanita dapat mengalami kehamilan.
Selama masa menstruasi (4-7 hari) perlu mengganti pembalut setiap kali buang air kecil atau minimal tiga kali sehari. Kebersihan pada masa menstruasi sangat penting, karena air yang kurang bersih dan pembalut yang lembab akam memudahkan terjadinya penyakit yang tidak diinginkan.

E. Mimpi basah dan masturbasi
Mimpi basah pada remaja laki-laki adalah ejakulasi yang tidak disadari, dan peristiwa ini terjadi secara alami. Ejakulasi merupakan peristiwa keluarnya sperma melalui penis.
Mulai pubertas, testis menghasilakan 300 juta sperma. Remaja laki-laki memproduksi sperma setiap hari, walaupun tidak perlu di keluarkan melalui ejakulasi karena akan diserap oleh tubuh dan dikeluarkan melalui cairan keringat dan kotoran.
Bila sperma keluar karena remaja melakukan rangsangan terhadap alat kelaminnya, maka remaja ini disebut melakukan masturbasi atau onani.

F. Kehamilan
Kehamilan bisa terjadi apabila sel telur yang telah matang bertemu dengan sel sperma yang masuk. Sel telur dan sperma menyatu dan membentuk sel yang akan tumbuh (zygote). Dengan cara membelah, dari satu sel menjadi dua sel, lalu membelah menjadi empat sel dan seterusnya sambil bergerak menuju rahim. Seampainya di rahim, hasil konsepsi tersebut akan menanamkan diri di dinding rahim (uterus), sel yang tertanam ini disebut embrio. Setelah bertahan sampai dua bulan, dan untuk selanjutnya, disebut janin (fetus) hingga saat bayi lahir.
Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum seseorang memutuskan untuk hamil, antara lain :
• Kesiapan fisik. Usia > 20 tahun
• Kesiapan mental / emosi / psikologis. Siap menjadi orang tua termasuk mendidik dan mengasuh anak
• Kesiapan social / ekonomi. Bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti pakaian, makan, tempat tinggal dan kebutuhan pendidikan anak tersebut.

Tanda-tanda kehamilan antara lain :
- Tidak dating haid
- Pusing dan muntah pada pagi hari
- Payudara membesar
- Sekitar putting susu menjadi lebih gelap
- Perut membesar

Perawatan kehamilan :
• Pemeriksaan pertama pada akhir bulan keempat kehamilan, untuk melihat adanya penyakit anemia, PMS, minum tablet zat besi dan TTD pertama
• Pemeriksaan kedua pada bulan ke 6 dan ke 7, immunasi TTD kedua
• Pemeriksaan ketiga bulan 8, pemeriksaan tekanan darah, pembengkaan kaki dan tangan, merencanakan tempat persalinan
• Pemeriksaan keempat pada bulan ke 9, memeriksa letak bayi, makan makanan bergizi dan seimbang, menghindari merokok dan minuman keras, menjaga kebersihan, dan menjaga kesetabilan emosi.

Kehamilan yang tidak di inginkan
Merupakan suatu kehamilan yang oleh karena suatu sebab maka keberadaannya tidak di inginkan atau diharapkan oleh salah satu atau kedua-duanya calon orang tua bayi tersebut.

Sebab-sebab kehamilan yang tidak diinginkan :
• Kurangnya pengetahuan tentang KRR (misalnya ada anggapan melaukan hubungan seks hanya sekali tidak akan mengakibatkan kehamilan)
• Tindakan perkosaan
• Kegagalan kontrasepsi (kondom)

Kerugian dan bahaya KTD pada anak yang dilahirkan :
• Karena tidak diinginkan dan tidak siap untuk hamil maka bisa saja tidak mengurus dengan baik kehamilannya
• Karena sulit mengharapkan kasih sayang yang tulus dan kuat dari ibu yang mengalami KTD terhadap bayi yang akan dilahirkannya nanti, masa depan anak mungkin saja terlantar

Dampak aborsi :
• Aborsi yang tidak aman bisa mengakibatkan infeksi, pendarahan, kemandulan dan kematian
Beberapa contoh upaya aborsi yang tidak aman :
• Penggunaan ramuan
• Manipulasi fisik seperti pijatan
• Menggunakan alat bantu tradisonal yang tidak steril

Cara ampuh untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori PENDIDIKAN dengan judul KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://anggi-cb.blogspot.com/2010/07/kesehatan-reproduksi-dan-seksualitas.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: ANGGY_cB - Selasa, 06 Juli 2010

Belum ada komentar untuk "KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS"

Posting Komentar